CINTA DALAM DIAM

Engkau bukanlah Fatimah Az-Zahra

Engkau bukanlah putri Rasulullah

Bukan pula bungsu si Khadija

Bahkan engkau bukan ibu dari Hasan dan Husain

Tapi kenapa aku merasakan perasaan Ali pada Fatimah

 ***

Perasaan apa ini ya tuhan 

Seolah sebuah misteri yang tak mampu ku pecahkan

Bahkan tak tahu darimana timbulnya

Dan akan bagaimana akhirnya

Yang pasti dengan mengingatnya aku sembuh dari luka

Dengan mengingatnya aku aku tenggelam dalam rasa

Dengan mengingatnya aku merasa abadi di dalam dunia yang fana

 ***

Bukan seperti majnun yang mencintai Lalya

Bukan seperi ibrahim yang mencintai hajar 

Bukan seperti cinta yusuf pada zulaikha

Bukan seperti kisah sulaiman dan balqis ratu sabah

Dan tak seindah cinta rasulullah pada Khadija

***

Mungkin seperti fathatain yang menghidupkan qalqalah di akhir kalimat

Atau bahkan lebih mujarab dari air hujan yang menghidupkan bumi

Bahkan kau seperti domba yang menggantikan ismail ketika di sembelih

kau menghidupkan disegala kehampaan hidup ini

 

 

Namun tak seperti izhar yang begitu jelas

Dan hanya sebatas idgham yang berdengung di lubuk hati

Anehnya seperti iqlab yang mengilang ketika mengingat betapa mulianya dirimu

Sehingga hanya ikhfalah yang mampu menyamarkan hati ini dari pandangan orang

***

Atas nama tuhan aku mengagumi keindahanmu

Nyaris tidak ada ciptaan tuhan yang sesempurna dirimu dimataku

Sehingga aku hanya mampu diam menatap di kejauhan parasmu

Aku akan selalu berdoa pada tuhan untuk memilikimu 

Dan dengan ikhlas aku serahkan semua kepada tuhan Allah melalui alam

***